Kenapa Banyak UMKM Gagal Berkembang Karena Tidak Punya Izin Usaha?
Kenapa Banyak UMKM Gagal Berkembang Karena Tidak Punya Izin Usaha?
Blog Article
Pemerintah secara konsisten mendukung UMKM yang memiliki izin resmi sebagai upaya pengembangan ekonomi nasional.
Mengurus izin usaha memang bisa menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu, namun hal ini sangat penting untuk kelangsungan dan legalitas bisnis Anda.
Memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan semua stakeholder dan memperoleh izin secara aman, cepat dan actual time
Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi para pengusaha, terutama bagi UMKM yang mungkin tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk mengikuti prosedur perizinan yang rumit dan memakan waktu.
Terakhir, dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat terlindungi secara hukum dari potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari.
Meskipun pendekatannya tetap sama, regulasi baru ini menghadirkan sejumlah penyempurnaan dalam pelaksanaannya.
Dalam definisinya, PBBR adalah sistem perizinan yang menggunakan pendekatan berbasis tingkat risiko, yang ditentukan melalui hasil analisis terhadap setiap jenis kegiatan usaha.
Mengurus perizinan usaha adalah langkah penting yang tidak boleh terlewatkan bagi setiap pelaku usaha UMKM di Indonesia.
Semua rencana pengembangan ini akan jauh lebih mudah dieksekusi jika fondasi legalitas usahamu sudah kuat. Perizinan usaha menjadi dasar yang kokoh untuk setiap ekspansi bisnismu.
Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) diperlukan untuk usaha yang bergerak dalam bidang waralaba. Izin ini memastikan bahwa waralaba tersebut mematuhi pedoman hukum yang berlaku dan melindungi kepentingan baik franchisor maupun franchisee.
Namun, kini keduanya dapat diajukan secara paralel dalam OSS, asalkan persyaratan tertentu telah dipenuhi. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perizinan berusaha tanpa mengurangi kualitas dan kehati-hatian dalam perlindungan lingkungan.
Berencana membuka cabang baru, menawarkan sistem kemitraan atau franchise, atau menjalin kerjasama strategis dengan pihak lain?
Untuk panduan lebih lanjut, kunjungi dan dapatkan insight menarik lainnya seputar pengembangan bisnis dan UMKM hanya di kanal FYB detikcom!
Pastikan untuk selalu memeriksa jenis perizinan yang sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan, agar bisnis Anda bisa berkembang dengan aman dan lawful.
Jika suatu kegiatan usaha mencakup lebih dari satu KBLI, PP baru memungkinkan pelaku usaha yang memiliki lebih dari satu KBLI dalam satu kegiatan usaha untuk menggunakan satu dokumen lingkungan yang terpadu.
Dalam definisinya, PBBR adalah sistem perizinan yang menggunakan pendekatan berbasis tingkat risiko, yang ditentukan melalui hasil analisis terhadap setiap jenis kegiatan usaha.
Jika semua info yang diminta sudah terisi dengan lengkap dan benar, sistem OSS akan memprosesnya secara otomatis. Dalam waktu yang relatif singkat, NIB untuk usaha akan terbit dan bisa kamu unduh langsung dari dashboard akun OSS. Selamat, langkah awal perizinan usaha sudah berhasil!
Perjalanan mengurus IUMK memang terdengar rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, kamu bisa menyelesaikannya dengan mudah. Jangan biarkan ketakutan akan birokrasi menghentikan mimpi bisnismu!
Foto Tempat Usaha, kamu harus memperlihatkan kondisi riil tempat usaha dengan pencahayaan yang cukup
Pemerintah secara konsisten mendukung UMKM yang memiliki izin resmi sebagai upaya pengembangan ekonomi nasional.
Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) diberikan kepada usaha mikro dan kecil untuk menyederhanakan proses perizinan bagi pengusaha di kategori ini. Izin ini memungkinkan pemilik usaha kecil untuk mengakses fasilitas pemerintah dan memperoleh izin lainnya.
Perizinan ini tidak hanya untuk memastikan usaha Anda sah secara hukum, tetapi juga untuk memberikan kepastian dalam menjalankan operasional bisnis yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain melalui kontak telpon atau e-mail di atas, pengaduan/permohonan informasi dapat disampaikan melalui menu assist desk pada atau melalui aplikasi keluhan Trader yang ada di .
Semua rencana pengembangan ini akan jauh lebih mudah dieksekusi jika fondasi legalitas usahamu sudah kuat. Perizinan usaha menjadi dasar yang kokoh untuk setiap ekspansi bisnismu.
Memulai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memang penuh tantangan. Salah satunya adalah mengurus berbagai izin legalitas yang dibutuhkan agar usaha Anda dapat beroperasi secara sah dan terhindar dari masalah hukum di masa depan.
Petugas akan memverifikasi knowledge Anda sebelum menerbitkan IUMK, yang biasanya selesai kurang lebih selama three hari kerja.
Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) diperlukan untuk usaha yang bergerak dalam bidang waralaba. Izin ini memastikan bahwa waralaba tersebut mematuhi pedoman hukum yang berlaku dan melindungi kepentingan baik franchisor maupun franchisee.
Usaha kecil memiliki skala yang lebih besar dan kompleks dibandingkan usaha mikro. Mereka sudah mulai memiliki struktur organisasi sederhana dan pembukuan yang lebih teratur.
Pengeluaran negara dan pembangunan nasional tersebut dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh website masyarakat.
Pertumbuhan penerimaan pajak adalah peningkatan penerimaan pajak suatu tahun pajak dari penerimaan pajak tahun pajak sebelumnya. Di tengah ketidakpastian geopolitik, tidak terulangnya Plan Pengungkapan Sukarela (PPS), perkiraan inflasi suku bunga tinggi, disrupsi rantai pasok, serta terkoreksinya harga komiditas utama, penerimaan pajak tahun 2023 tetap tumbuh dari tahun 2022.
Rasio pajak merupakan perbandingan antara penerimaan pajak dengan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam suatu periode waktu tertentu. Rasio pajak menggambarkan besarnya penerimaan pajak yang dapat dikumpulkan dari seluruh produksi barang dan jasa pada suatu negara.
Permasalahan tersebut menimbulkan tanya, mengapa insentif pajak yang dikucurkan tersebut tak mampu mendongkrak penerimaan pajak sektor UMKM?
Rendahnya tingkat kepatuhan pajak tersebut salah satu pemicunya adalah fondasi ekonomi Indonesia yang memang belum kokoh. Struktur ekonomi Indonesia sebagian besar ditopang dari pendapatan penduduk yang bekerja di sektor informal ketimbang official.
Oleh karena itu, untuk menjamin hak-hak wajib pajak sekaligus menjaga keadilan dalam sistem perpajakan, DJP memberikan ruang upaya hukum yang dapat ditempuh oleh wajib pajak.
Kementerian Keuangan menyebutkan momentum tercapainya penerimaan pajak tahun 2023 yang tumbuh signifikan bukan saja karena didukung oleh kondisi ekonomi domestik yang kuat namun karena komitmen DJP dalam melakukan berbagai upaya untuk pencapaian penerimaan pajak.
Meskipun secara harfiah pajak dimaknai sebagai pungutan yang bersifat wajib dan memaksa, DJP tidak pernah melakukan kesewenang-wenangan dalam mengelola perpajakan di Indonesia.
Permasalahan negara-negara berkembang, yang sebagian besar penduduknya bekerja dan pelaku usaha di sektor casual, telah dibahas dalam sebuah literatur yang dibesut Lender Dunia dalam Informality Exit and Exclution
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengukir prestasi emas di lembaran baru sejarah Indonesia. Selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2021 hingga 2023 DJP berhasil memenuhi bahkan melampaui goal penerimaan pajak yang diamanahkan pemerintah.
Alasan ketiga adalah apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yang dituntut. Alasan keempat adalah apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya. Alasan kelima adalah apabila terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diharapkan kinerja penerimaan pajak yang telah mengalami pemulihan yang kuat setelah mengalami penurunan karena pandemi covid-19 dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya Begitu juga dengan sumber penerimaan APBN lainnya sehingga tetap menjadi motor pengerak pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia.
Dari lima faktor tersebut disimpulkan bahwa terdapat dua motivasi yang mendasari kepatuhan wajib pajak yang dilihat dari sifatnya yaitu adanya pihak yang memaksa dan sifat sukarela wajib pajak sendiri. Namun kedua hal ini sama-sama memberikan korelasi yang berbanding lurus dengan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
Keberatan harus diajukan ke kantor pajak dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal dikirim ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan/pemungutan pajak.